Malaysia kembali membuat Indonesia gagal mengangkat piala. Terbaru, itu terjadi ketika bertemu di final Piala AFF U-16 di Stadion Wunna Theikdi, Naypytaw, Myanmar, Senin (2/9). Di partai final, timnas Indonesia U-16 bertekuk lutut setelah takluk 2-3 dalam drama adu penalti.
Indonesia sebetulnya punya kans besar untuk menjuarai turnamen tersebut. Apalagi, setelah berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-27. Gol bagi Indonesia diciptakan oleh Gatot Wahyudi dengan memaksimalkan umpan Reksa Maulana. Gol itu menjadi yang terakhir di babak pertama.
Namun, mimpi Indonesia untuk mengangkat piala sedikit sirna. Pada masa perpanjangan waktu, penggawa Malaysia berhasil memaksimalkan penalti yang diberi setelah pemain Indonesia melakukan tekel di kotak penalti. Skor imbang 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Di babak tendangan penalti, asa untuk menjuarai turnamen tersebut sempat ada. Itu tak lepas dari aksi heroik yang dipertontonkan kiper Indonesia, Panggih Prio Sambodo yang berhasil menggagalkan dua penendang awal Malaysia serta kegagalan penendang ketiga.
Hasil itu membuat Indonesia unggul 2-0 setelah dua penendang Indonesia: Samuel Christianson dan Anang Kustiawan tak mengikuti jejak Mahir Radja Djamaoeddin, yang gagal mengeksekusi kesempatan pertama.
Akan tetapi, pencapaian bagus Indonesia di awal tendangan penalti tak berlanjut. Penendang keempat Indonesia, Reksa Maulana gagal setelah ditepis. Hal itu juga terjadi ketika Asnawi Mangku Alam mengambil kesempatan kelima. Sebaliknya, dua penendang Malaysia berhasil menyarangkan bola untuk membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 dan harus dilanjutkan penendang keenam.
Di kesempatan keenam, Indonesia lewat Gatot gagal menyarangkan bola, sementara kiper Malaysia sukses. Malaysia pun unggul 3-2 di drama adu penalti.
Indonesia sebelumnya sempat mengalami hal serupa. Di level senior misalnya, Indonesia ditekuk dengan agregat 2-4 saat bertemu di final Piala AFF 2010. Sementara di usia di bawah 23 tahun, Indonesia kalah 3-4 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di final SEA Games cabang Sepak Bola, 21 November 2011.
0 comments
Post a Comment