alt/text gambar

Saturday, 31 August 2013

Indonesia minta AS tunda serangan ke Suriah


Amerika Serikat telah menggeser armada tempurnya ke Suriah dan siap melakukan serangan. Mereka menuding Rezim Suriah menggunakan senjata kimia untuk melakukan pembunuhan massal.

Indonesia telah meminta Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel untuk menunda serangan. Indonesia meminta AS membuktikan lebih dulu soal penggunaan senjata kimia tersebut.

"Kita minta menunggu dalam beberapa waktu ini agar kita betul-betul memastikan mengenai senjata kimia," kata Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro di Jakarta, Jumat (30/8).

Menurut Purnomo, saat ini dewan keamanan PBB telah menyelidiki penggunaan senjata kimia di Suriah. Tim masih bekerja dan belum melaporkan hasilnya. Indonesia meminta AS menahan diri dan tak melangkahi kebijakan dewan keamanan PBB.

"Saya sampaikan bahwa posisi Indonesia lebih baik kita menunggu dulu sampai nanti hasil dari security council, yaitu dewan keamanan PBB. Dan itu sekarang timnya lagi di sana kan walaupun belum selesai," tegas Purnomo.

Saat ini Kapal-kapal perusak AS sudah ada di kawasan itu, di antaranya USS Ramage, USS Barry, dan USS Gravely, yang telah berpatroli di perairan Laut Mediterania. Mereka dapat meluncurkan rudal Tomahawk mereka ke arah Suriah, jika diperintahkan oleh Presiden Amerika Barack Hussein Obama.

0 comments

Post a Comment

DMCA.com